Berpusat pada Kristus

Seorang murid adalah seseorang yang belajar dari seorang guru. Kaum Anabaptis belajar dari Yesus dan berkomitmen untuk menjalani kehidupan yaitu seperti yang telah diteladankan oleh Yesus. Kaum Anabaptis terus mempelajari Kitab Suci tentang bagaimana Yesus bertindak dan berhubungan dengan orang lain. Kaum Anabaptis berusaha untuk menjadikan Yesus sebagai pusat kehidupan mereka.

Cerita mula-mula

Anna Jansz adalah seorang wanita muda Belanda yang berasal dari keluarga kaya dan bergabung dengan gerakan Anabaptis pada tahun 1534. Karenanya ia ditangkap, lalu menulis surat untuk anak laki-lakinya pada tahun 1539 ketika masih berada di dalam penjara. Surat itu begitu dicintai oleh orang-orang Anabaptis selama bertahun-tahun, Dalam suratnya, Anna menulis tentang pentingnya mengikuti Yesus, walau dalam keadaan sulit sekalipun.

Aku pergi, kataku, jalan dimana Kristus Yesus, Firman Bapa yang kekal, yang penuh kasih karunia dan kebenaran, Sang Gembala domba dan Sang Hidup, yang melewati jalan dimana hanya Ia sendiri yang melewatinya, dan bukan orang lain, dan yang minum dari cawan ini, seperti yang Ia katakan: 'Aku punya cawan untuk diminum, dan baptisan untuk dibaptis; dan betapa sulitnya aku sampai hal itu benar-benar terjadi!’ Setelah melewati jalan itu, Ia memanggil domba-domba-Nya, dan domba-domba-Nya mendengar suara-Nya, dan mengikuti Dia ke mana pun Dia pergi; karena jalan ini adalah jalan dari mata air yang benar.

(dari sebuah surat tua yang tertulis dalam buku Martyrs Mirror, halaman 453-4)

Cerita global

Naomi Tamura adalah seorang Kristen Mennonite muda dari Jepang. Orang Kristen di Jepang sangatlah sedikit jumlahnya, jadi Naomi dan orang lain di gerejanya kerap merasa berbeda dari orang-orang di sekitar mereka. Banyak orang di sekitarnya berpikir bahwa mereka yang mengikuti Kristus adalah orang yang lemah atau miskin.

Namun menurut Naomi, memiliki keyakinan yang berbeda dari orang lain di sekitarnya justru merupakan sesuatu yang baik. “Saya berhenti mengikuti norma yang ada dalam masyarakat untuk hidup bersama Tuhan,” kata Naomi.

Naomi menyukai kata-kata Yesus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5:9): “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Karena ajaran Yesus dan cara Ia hidup dalam perdamaian. Naomi paham bahwa perbedaannya sebagai seorang Kristen Mennonite adalah sesuatu yang baik. Karenanya, ketika dia terus pembawa damai seperti yang Yesus ajarkan, maka orang-orang lain dapat melihat dan merasakannya.

“Saya berpikir bahwa 'perbedaan' yang dirasakan orang Jepang terhadap kami para pembawa damai adalah tanda bahwa pekerjaan kami berhasil membawa perubahan ke dunia ini," kata Naomi. “Mereka tidak mengenal Tuhan, tetapi Tuhan mengenal mereka dengan baik. Kita sebagai orang Kristen dapat mengasihi mereka sebagai sesama manusia. Mereka dapat mengenal Yesus saat bekerja sama dengan kami orang-orang Kristen”. Naomi berharap lewat kehidupannya, dia dapat membawa banyak orang di Jepang untuk mengenal Yesus.

Pertanyaan keluarga

Apa cerita favorit anda tentang Yesus?

Dapatkah anda menyebutkan cerita tentang Yesus sebagai bayi, orang muda, dan orang dewasa?

Kisah Yesus apa yang anda ceritakan di Sekolah Minggu atau gereja?

Menurut Anda mengapa orang Kristen harus menceritakan kisah-kisah dari Yesus?

Firman Tuhan

1 Korintus 3:11

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

Aktivitas

Berbagi cerita tentang Yesus satu sama lain

Simbol apakah yang dapat membantu anda mengingat kisah Yesus seperti yang anda jawab dalam bagian “Pertanyaan Keluarga” ? Misalnya, ikan dapat membantu Anda mengingat kisah lima roti dan dua ikan dari Matius 14:13-21; atau perahu mungkin membantu Anda mengingat saat Yesus meredakan badai dalam Matius 8:23-27.

Buatlah atau kumpulkanlah simbol untuk cerita sebanyak yang Anda inginkan. Mungkin setiap anggota keluarga dapat mengumpulkan satu simbol untuk setiap cerita favorit mereka.

Temukan hal ini di rumah

Simbol: palungan

Cerita: Yesus lahir (Lukas 2:1-7)

Simbol: handuk

Cerita: Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:3-5)

Temukan hal ini di alam sekitar

Simbol: hati

Cerita: Yesus berkata, “Kasihilah sesamamu” dan ceritakan tentang kisah Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37)

Silakan buat!

Cerita: Yesus meredakan badai (Matius 8:23-27)

Setelah Anda mengumpulkan semua simbol tersebut, dapatkah Anda memberi nama setiap cerita kembali?

Bagaimana jika Anda melihat simbol tersebut besok? Apakah Anda masih bisa menyebutkan dan menceritakan kisahnya?

Di mana Anda dapat menempatkan simbol-simbol tersebut di rumah Anda untuk melihatnya selama seminggu?

Doa

Terima kasih Tuhan, karena telah memberi kami Yesus, yang menunjukkan kepada kami bagaimana menjalani kehidupan yang damai.

Amin.

“Centrality of Christ” disalin dari Let the Children Come to Me: Nurturing Anabaptist Faith within Families, yang ditulis oleh Lisa Weaver and Elizabeth Miller; didesain oleh Judith Rempel Smucker. Cascadia Publishing House (2019). Digunakan dengan izin.